Contoh Logo & Asesoris Branding
Minggu, 12 Agustus 2012
Senin, 06 Agustus 2012
Dalang Cilik, Wayang Kertas, dan Laut
Dalang Cilik, Wayang Kertas, dan Laut (Fotonya klik di sini...): Larung Sukerta Tlatah Bocah V di Pantai Trisik Yogyakarta 2011
Merapi Tak Pernah Ingkar Janji
Merapi Tak Pernah Ingkar Janji >> Klik Fotonya di sini...: Gunung Merapi Yogyakarta paska erupsi 2010 yang menewaskan 300 orang lebih termasuk sang juru kunci yang legendaris, Mbah Marijan.
Masjid Pantai Depok
Klik untuk Foto Masjid Pantai Depok: Masjid Pantai Depok Yogyakarata terletak di utara TPI Pantai Depok. Sunset di Pantai Depok Yogyakarta sangat indah, masjid yang tersinari matahari barat terlihat menjadi siluet. Untuk menunggu waktu buka puasa, pemandangan mempesona Pantai Depok bisa menenangkan jiwa. Untuk menu buka puasanya di pinggir Pantai Depok banyak warung-warung makanan yang menyediakan menu aneka masakan laut. Kelapa muda juga banyak tersedia di sana, selain teh nasgitel yang keharumannya semakin sedap berbaur dengan aroma angin laut. Jika kita sedang beruntung kadang ada olahan fusal (keong laut) yang sangat gurih dan nikmat. Beberapa pedagang juga menyediakan jagung bakar dan tikar untuk duduk di pinggir pantai. Menunggu buka puasa sambil menikmati sunset sangat menyenangkan. Selamat menikmati Pantai Depok Yogyakarta yang menawan.
Parangtritis
Foto klik Parangtritis: Pantai Parangtritis terletak 25 Km selatan Kota Jogja. Sebagai ikon pariwisata Kota Yogyakarta saat ini Parangtriris sedang berbenah. Sekilas pandang konsep pembangunan Parangtritis hampir menyerupai Pantai Kuta di Bali. Pagar pembatas antara hamparan pasir dan jalan aspal. Warung-warung makan dan souvenir yang dahulu menjorok ke pantai dimundurkan dan tertata berderet rapi. Fasilitas pendukung pun mulai dikelola dengan baik. Penyewaan motor trail dan ATV mulai marak dengan harga antara 50 ribu hingga 100 ribu rupiah. Kereta kuda juga masih menjadi favorit pengunjung. Tidak mau ketinggalan dengan Kuta bali, Parangtritis pun mulai mengembangkan olah raga surfing. Beberapa komunitas surfing mulai mengadakan kegiatan di sana. Ombak Parangtritis juga punya pipe walaupun tidak sebesar di Nias. Selain itu semua Parangtritis juga mempunyai kisah legendaris yaitu kisah Nyai Roro Kidul, ratu penguasa laut selatan. Ketika musim liburan Parangtritis sangat ramai pengunjung, baik wisatawan domestik maupun luar negeri. Pantai Parangtritis juga banyak menginspirasi seniman-seniman Jogja maupun luar daerah dalam pembuatan karya-karyanya. Sawung Jabo dan Sirkus Barock salah satunya. Untuk kulinernya Parangtritis mempunyai makanan khas yaitu peyek jingking dan undur-undur. Hewan ini hidup dan bersarang di dalam pasir. Ketika dijadikan peyek, jingking dan undur-undur rasanya gurih. Satu hal lagi, foto ini diambil dari atas bukit utara Parangtritis, biasanya disebut bukit gardu pandang. Dari lokasi ini kita bisa melihat pemandangan pantai yang luas. Di gardu pandang juga ada beberapa warung makan yang menyediakan kopi dan peyek sebagai teman bersantai. Mencoba melihat Parangtritis dari sudut yang berbeda kita akan menemukan sebuah sensasi yang luar biasa. Sempatkanlah mampir di gardu pandang jika sedang berkunjung ke Parangtritis. Selamat menikmati pesona Pantai Pasir Hitam Parangtritis.
Jumat, 18 Mei 2012
UNTUKMU
aku melihat kamu terbang
di awan
aku melihat kamu tertawa
riang
aku merasakan kebahagian
itulah yang ingin
kutemukan dari mu
aku tenang, damai,
tenteram
semangat kembali menyala
dan kebahagiaanmu adalah
teman dalam perjalanan
menghidupkan
pelita-pelita dalam kegelapan
menemani langkah-langkah
yang mulai lelah
sekedar mengucap
perjalanan masih panjang
lalui titik-titik beku
BTIJOX 01 : 06 – 08
11 Mei 2008
sekelebat kesadaran
menyambar benak
menghantarku untuk
menemuimu
memulai sebuah
perjalanan yang beberapa waktu lalu telah dimatikan
melupakan serpihan
kesakitan yang selama ini mengeram
satu tekad membuang
amarah
dengan jiwa bersih
tidak lagi kusam
aku berharap
BTIJOX 04 : 06 - 08
SURUNG
Surung
Yang tetap tidak mau terperdaya
Yang tetap mau terus
berupaya
Hingga hilang kebosanan
Tidak perlu malu
menghadapi kekalahan
Kalau itu memang
benar-benar kalah
Surung
Bukanlah hiasan di
lubang-lubang diri
Bukan pula kumpulan
ketakutan
Hanya sebuah
kesederhanaan setiap hari
Tidak ada yang “njlimet”
dan “ruwet”
Karena itu hanya
kesabaran dan kesadaran
Surung
Kehadiran yang selalu ditunggu
Kesederhanaan hidup
Ketegaran hidup melawan
badai
Yang digugat oleh
kemapanan
Dan dikekang
aturan-aturan
Surung
Semangat yang terus
hidup
Hidup terus yang
semangat
Itulah jalan untuk
bertahan hidup
Dengan keyakinan
Dan tidak membabi buta
BTIJOX 13 : 04 – 08
LANGGAM BUNGA MATAHARI
“Tataplah dunia, masih banyak tempat yang
belum kau kunjungi. Masih belumlah penuh kau gunakan mata batin mu untuk menyibak
misteri dunia ini. Banyak harta karun yang masih tersimpan dan belum diketahui
orang.” Kata-kata seorang teman yang terus terngiang-ngiang di telinga.
“Janganlah patah arang hanya gara-gara
peristiwa sepele itu, toh aku tahu kalau kau masih punya banyak pilihan yang
beberapa waktu lalu tidak kau hiraukan. Aku yakin kalau kau sanggup untuk
meraih pilihan-pilihan itu kembali, aku yakin akan kemampuanmu.” Lanjutnya.
Beberapa hari ini HP ku sangat aktif dari
hari-hari biasanya. Dari pagi hingga pagi lagi, banyak sekali SMS dan panggilan
yang kadangkala tak terjawab. Tak tahu kenapa aku mengikuti saran temanku itu.
Beberapa nomer HP yang beberapa waktu lalu kuhindari untuk kuhubungi hari-hari
ini kukontak lagi dan sungguh luar biasa. Beberapa yang kukontak langsung
mengajak untuk ketemu dan pembicaraan yang diluar dugaan banyak terjadi.
Saat ini aku sedang dalam situasi
kebingungan, aku butuh waktu untuk merenung untuk mendapatkan konsentrasi dan
kefokusan diantara beberapa pilihan yang sulit. Semua ada kelebihan dan
kekurangannya. Tapi bagaimanapun juga aku harus memilih. Hidup haruslah terus
berlanjut dan jangan sampai dibiarkan kosong.
Seperti masa-masa lalu, keputusasaan hanya
mampir sehari dan beberapa hari lalu kembali terbukti semangat itu muncul
kembali. Tak akan kubiarkan keputusasaan menggorogoti. Semangat jalanan,
semangat pengembara, semangat pembebasan yang selalu menemani dalam perjuangan.
Kekuatan yang tersusun dan pendisiplinan diri akan menghasilkan energy yang
luar biasa untuk meraih apapun yang bisa diraih. Sejenak aku mengingat
perjalanan-perjalanan yang pernah kulakukan untuk meyakinkan bahwa aku kuat dan
mampu untuk melakukan hal-hal yang nampak tidak mungkin. Tapi aku juga masih
ingat dalam perjalanan-perjalananku kemarin aku juga beberapa kali menemukan
kebimbangan dan itu kuanggap hal yang alamiah karena tidak semua jalan yang
ditempuh itu lurus dan mulus. Kadangkala juga bertemu dengan jalan
berlobang-lobang, jalan berkelok-kelok dan juga persimpangan. Berjalan sendiri
sudah biasa jadi kalau ada yang mau ikut silahkan dan kalau tak ada juga tak
apa. Aku sudah berikan tawaran dan inilah jalanku. Seandainya ada yang mau ikut
dan memberikan tawaran jalan lain akan kupertimbangkan lebih dahulu. Aku
sepakat dengan kesetaraan, jadi seandainya jalan kita berbeda dan aku
memaksakan jalanku kepadamu maka akan ada keterpaksaan dan berarti itu telah
menghilangkan kesetaraan. Jadi kalau kita tidak menemukan kesepemahaman mari
kita tempuh jalan kita masing-masing. Aku tidak mau ada dibawah tekananmu dan
kamu tentu juga tidak mau berada di bawah tekananku. Tidak ada keterpaksaan,
itu yang harus ditekankan. Sama rata, sama rasa. Semoga tidak menjadikan
kemenyesalanmu.
Perjalanan masih panjang, sayang untuk
dilewatkan dan disia-siakan. Begitulah kata bijak para petualang dalam mencari
kesejatian. Tiada keluh yang berkepanjangan, tiada duka yang abadi. Ketika
berjalan telah berserah dan melepaskan semua beban, tiada duka yang sangat
berduka dan tiada senang yang sangat senang. Semua menjadi biasa-biasa saja maka
disitulah awal seorang petualang mulai bisa menguasai ruang dan waktunya.
Disitu pulalah seorang petualang mulai menemukan kesiapan untuk menghadapi
situasi dan kondisi apapun. Perjalanan menjadi ringan, langkah kaki juga menjadi
ringan menembus belukar kehidupan.
Kesadaran adalah matahari, kesabaran adalah
bumi, keberanian menjadi cakrawala dan perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata
(Paman Doblang, Kantata Takwa). Begitulah sang petualang bersikap. Kabarkan
tentang kejujuran dan kebenaran, membakar semangat orang-orang yang mulai lelah
dan putus asa. Tidak menghendaki yang bukan menjadi hak miliknya karena itu
adalah perbuatan mencuri. Tidak menebarkan permusuhan dan saling mengingatkan
jika ada yang tersesat dalam perjalanan. Dari sinilah kemudian akan ditemukan
kekuatan yang tersusun dan pendisiplinan diri sebagai sumber energy yang kuat.
(btijox, march 10:10 – “Ketika mereka sudah
sampai di rumah, murid-murid itu bertanya pula kepada Yesus tentang hal itu”)
(Terimakasih untuk: Maria Bernadheta Rosario …….., emas
kawin yang paling mahal adalah cinta dan penghidupan seperti yang telah orang
tua berikan dalam membesarkan kita. Negosiasi yang berat, selamat telah berhasil
membongkar tradisi NTT yang sangat berat dan kita pernah mengalaminya. Salam
hangat untuk keluargamu yang telah berbesar hati menerima dan memahami itu
semua. Mari kita saling belajar dan saling mengingatkan, perjalanan masih
panjang!)
KELUARGA BAHAGIA
Adilkah kalau bayi yang baru terlahir harus menanggung
hutang dari pendahulunya? Kalau bisa atau boleh memilih tentu akan banyak bayi
yang tidak mau dilahirkan.
Tidak banyak kesempatan yang datang dan
itupun seringkali tidak berpihak kepada kita. Hanya dengan sebuah kesadaran
sejarah dimana pertanggungjawaban untuk tetap meneruskan perjalanan hidup
senantiasa menjadi penghibur dan penyemangat diri. Ini bukan sebuah
keputus-asaan dan ini bukan pula sebuah ketakutan meskipun banyak tuntutan,
gugatan yang mempertanyakan suatu “keberadaan” sering mendapatkan jawaban yang
tidak memuaskan. Sebab ketika suatu hasil dari sebuah kecelakaan atau
kesengajaan memutuskan dengan sadar maka disitulah ada sekian konsekuensi yang
akan dihadapi dengan lapang dada. Pasrah dengan takdir? Bukanlah sebuah jawaban
yang akan menyelesaikan permasalahan sebab itu hanyalah akan membuat malas dan
mengaburkan sekian banyak impian yang sudah terajut. Dan saat ini yang
terpenting adalah bagaimana impian-impian itu akan dinyatakan?
KETAHANAN PANGAN NASIONAL
- Tentang Penyiapan Lahan Penyemaian
- Tentang Penyiapan Lahan Penanaman
- Tentang Pemilihan Benih
- Tentang Menebar Benih
- Tentang Penyemaian Benih
- Tentang Penanaman Benih
- Tentang Perawatan dan Pembesaran
- Tentang Pemanenan
- Tentang Lumbung
- Tentang Penyiapan Lahan Penyemaian
Lahan penyemaian harus dipersiapkan
sebaik mungkin, penataan irigasi supaya air yang masuk tidak berlebihan karena
air yang berlebihan bisa membuat benih membusuk sebelum berubah menjadi tunas.
Untuk daerah yang populasi siput dan kepitingnya banyak, pinggiran lahan penyemaian
harus diberikan pagar pelindung semisal dari plastik yang dibuat mengelilingi
lahan. Plastik ini juga berfungsi sebagai pelindung benih dari terpaan angin
yang kencang.
Selain itu masalah kesuburan tanah
juga harus diperhatikan supaya benih dapat tumbuh dengan baik. Pemberian pupuk
organik dan membersihkan gulma di lahan penyemaian sebelum benih ditebar sangat
penting.
- Tentang Penyiapan Lahan Penanaman
Seperti halnya lahan penyemaian, lahan
penanaman juga harus dipersiapkan sebaik mungkin. Irigasi, membalik tanah,
meratakan tanah, membersihkan gulma pengganggu, penebaran pupuk organik dan
penataan pematang.
- Tentang Pemilihan Benih
Benih yang bagus adalah benih yang
padat berisi (tidak gabug). Cara memilih benih yang padat berisi: siapkan media
berupa tong, air dan garam. Setelah media siap, masukkan benih ke dalam media.
Benih yang padat berisi akan tenggelam dan benih yang gabug akan mengambang.
Pisahkan kedua benih ini dan benih yang padat berisi kemudian dicuci dengan air
sampai bersih. Setelah bersih rendam benih yang padat berisi sebelum ditebar di
lahan penyemaian.
- Tentang Menebar Benih
Setelah lahan dan benih selesai
disiapkan, tebar benih di lahan secara merata dan usahakan semaksimal mungkin
untuk tidak saling tindih karena benih yang saling tindih sering tidak berubah
jadi tunas dan membusuk. Kalaupun itu berubah menjadi tunas maka pertumbuhannya
juga akan sering terganggu karena pertumbuhan akarnya juga tidak bagus.
- Tentang Penyemaian Benih
Benih yang telah berubah menjadi tunas
dan telah tumbuh daunnya dapat disemai dengan memperhatikan umur atau jumlah
daun. Biasanya benih akan disemai ketika sudah berdaun empat atau lebih bagi
yang patokannya umur. Dalam penyemaian benih ini ada beberapa hal yang juga
harus diperhatikan semisal dalam mencabut benih, hindari kerontokan daun dan
kerusakan akar yang parah. Kerusakan akar yang parah menyebabkan terganggunya
pertumbuhan atau kematian benih ketika dipindah ke tempat penanaman.
- Tentang Penanaman Benih
Benih yang selesai disemai saatnya
untuk ditanam di sawah. Cara penanaman benih bisa satu-satu (manajemen akar
sehat) atau bisa rangkap dan biasanya rangkap tiga. Jarak tanam juga
berpengaruh dalam pertumbuhan. Ada yang menggunakan jarak 25 cm X 30 cm
(manajemen akar sehat). Pada pertanian konvensional jarak tanamnya lebih rapat
dan hal ini akan berpengaruh pada jumlah anakan benih yang sedikit. Metode
manajemen akar sehat juga akan lebih hemat air sebab metode ini akan lebih
menghasilkan banyak anakan ketika sawah tidak terlalu tergenang air. Tentu ini juga mempengaruhi kualitas dan
kuantitas hasil panenan.
Sediakan benih cadangan untuk
jaga-jaga kalau ada benih yang rusak atau mati (untuk sulam).
- Tentang Perawatan dan Pembesaran
Benih yang sudah ditanam di sawah
tidak bisa dibiarkan begitu saja, harus tetap dijaga dan dirawat. Pemberian
pupuk organik secara berkala dan pembersihan dari gulma dan hama penyakit akan
membuat tanaman sehat sehingga pertumbuhannya tidak terganggu. Siapkan obat
penanggulangan hama penyakit. Ketika terjadi kerusakan atau kematian pada benih
yang sudah ditanam dapat digantikan dengan benih cadangan (istilahnya disulam).
- Tentang Pemanenan
Pada masa-masa mendekati panen yang
harus diwaspadai adalah serbuan tikus dan burung. Siapkan obat pembasmi tikus
dan pengusir burung. Setelah buah menguning dan padat dapat dilakukan
pemanenan. Hasil panen dimasukkan dalam karung dan dibawa ke tempat yang aman
untuk dipisahkan antara batang dan buah. Setelah itu dilakukan penjemuran
supaya buah menjadi padat, keras dan berisi.
- Tentang Lumbung
Ini yang sering terlupakan. Saat ini
keberadaan lumbung semakin sedikit, padahal lumbung merupakan tabungan dimana
pada saat-saat ada kebutuhan mendadak lumbung bisa menjadi tumpuan harapan.
Semisal pada masa gagal panen atau kekeringan berkepanjangan dan bencana alam.
Pada saat ini orang lebih suka langsung menjual seluruh hasil panen dan
membelanjakannya dengan berbagai kebutuhan daripada menyimpan hasil panen dalam
lumbung.
Lumbung juga harus dijaga suhu dan
kebersihannya supaya hasil panen yang disimpan tidak dimakan rayap. Selain itu
juga harus dijaga dari tikus-tikus yang berupaya untuk masuk dan memakan hasil
panenan di lumbung.
Begitulah metode pertanian organik ini
dituliskan dengan seadanya, semoga akan bermanfaat untuk mengembalikan ingatan
tentang sebuah Ketahanan Pangan Nasional yang saat ini hanya sebatas wacana dan
janji-janji yang digembar-gemborkan saja.
Jalan Perjuangan,
Cirebon, 02 November 2009
Langganan:
Postingan (Atom)